“Peran Akuntansi Syariah di Era Transformasi Digital”

Batusangkar,

Rabu,6 Oktober 2021 Jurusan Akuntansi Syariah FEBI IAIN Batusangkar kembali menggelar Visiting Doktor. kegiatan dilaksanakan secara online atau daring” dengan tema Peran Akuntansi Syariah di Era Transformasi Digital. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Batusangkar Dr. H.Rizal, M.Ag, CRP, S. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber yang telah berkenan untuk memberikan pemikiran nya dalam pengembangan keilmuan akuntansi syariah di Indonesia pada saat era digital ini. Selain itu, semoga juga menjadi amal kebaikan bagi kita dan menjadi satu sumbangsih bagi negeri yang kita cintai ini.

Visiting Doktor ini diberikan oleh 2 narasumber yang ahli dibidang keilmuannya. Narasumber pertama yang memberikan paparan materi nya adalah Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Sigit Pramono, SE, Ak, M.Sc, Ph.D, CA, CPA. Tema yang diangkat adalah mengapa bank syariah memerlukan shariah auditing. Beliau menyampaikan bahwa Bank syariah wajib melaksanakan prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Bank syariah dalam menjalankan kegiatan wajib berdasarkan prinsip syariah yaitu prinsip hukum islam yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa dibidang syariah, di Indonesia dikeluarkan oleu Dewan Syariah Nasional (MUI).

Narasumber kedua pada webinar ini adalah Dr. Suryati Fatma Laela, M.Buss, Acc, CMA, CIBA yang merupakan dosen dan Wakil Rektor Institut Tazdkia. Materi yang disampaikan adalah Impact on Accounting and How does Islamic accounting play a role in it. Dalam Materi yang beliau berikan ada 5 role of accounting in digital transformation yaitu culture of learning inovation agility, customer engagement experience, data analytic, security ethics, governance. Beliau mengatakan bahwa Akuntansi Islam ada 3 nilai yang sangat fundamental yaitu 1. Halal dan Toyyiban (Lawful&MorallyDirected), 2. Dual Accountability (Allah swt&Humans), 3. Maslahah Orientied (Commersial&social)